Senin, 29 Juni 2020

Sebab Syirik Menjadi Dosa Paling Besar






بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamualaikum wr wb.
Salam sejahtera buat kita semua !!!

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah nasehat dari para ulama. Untuk itu bagi semuanya yang penasaran silangkan langsung saja membaca artikel di bawah ini !!!
Selamat membaca, semoga bermanfaat !!!

*💥⛔️💥 MENGAPA SYIRIK ITU ADALAH DOSA YANG PALING BESAR?*
      Syirik adalah itikad ataupun perbuatan yang menyamakan sesuatu selain Allah dan disandarkan pada Allah dalam hal rububiyyah dan uluhiyyah. Umumnya, menyekutukan dalam Uluhiyyah Allah yaitu hal-hal yang merupakan kekhususan bagi Allah, seperti berdo'a kepada selain Allah, atau memalingkan suatu bentuk ibadah seperti menyembelih (kurban), bernadzar, berdo'a dan sebagainya kepada selainNya.

✍️ Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata : 

"Sebesar-besar perkara yang Allah ta’ala larang adalah syirik. Yang demikian itu karena sebesar-besar hak adalah hak Allah Taala. Maka jika seorang insan mengabaikannya, maka sungguh dia telah mengabaikan sebesar-besar hak, yaitu mentauhidkan Allah. 

☝️ Allah subhanahu wa ta’ala berfirman : 

"Sesungguhnya kesyirikan itu adalah kezaliman yang paling besar." 

📖 (QS. Luqman 13.)

📝 Syarh Tsalatsah Al-Ushul 41


قال الشيخ ابن العثيمين رحمه الله: 

أعظم ما نهى الله عنه الشرك، وذلك لان أعظم الحقوق هو حق الله عز وجل فإذا فرط فيه الإنسان فقد فرط  في أعظم الحقوق وهو توحيد الله عز وجل.  قال تعالى : 
(إن الشرك لظلم عظيم)
. سورة لقمان 13
شرح ثلاثة الأصول 418

Macam-macamnya
1.Syirik Besar
Sunting

Syirik besar bisa mengeluarkan pelakunya dari agama Islam dan menjadikannya kekal di dalam Neraka, jika ia meninggal dunia dan belum bertaubat kepada Allah.

Syirik besar adalah memalingkan sesuatu bentuk ibadah kepada selain Allah, seperti berdo'a kepada selain Allah atau mendekatkan diri kepadanya dengan penyembelihan kurban atau nadzar untuk selain Allah, baik untuk kuburan, jin atau syaitan, atau mengharap sesuatu selain Allah, yang tidak kuasa memberikan manfaat maupun mudharat.

Bentuk-bentuk syirik besar:

  • Syirik Do'a, yaitu di samping dia berdo'a kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, ia juga berdo'a kepada selainNya.
  • Syirik Niat, Keinginan dan Tujuan, yaitu ia menunjukkan suatu ibadah untuk selain Allah Subhanahu wa Ta'ala.
  • Syirik Ketaatan, yaitu mentaati kepada selain Allah dalam hal maksiyat kepada Allah 
  • Syirik Mahabbah (Kecintaan), yaitu menyamakan selain Allah dengan Allah dalam hal kecintaan.

2.Syirik KecilSunting

Syirik kecil tidak menjadikan pelakunya keluar dari agama Islam, tetapi ia mengurangi tauhid dan merupakan wasilah (perantara) kepada syirik besar.

Bentuk-bentuk syirik kecil:

  • Syirik Zhahir (Nyata), yaitu syirik kecil yang dalam bentuk ucapan dan perbuatan. Dalam bentuk ucapan misalnya, bersumpah dengan nama selain Allah.

Rasulullah S.A.W. bersabda:

"Barangsiapa bersumpah dengan nama selain Allah, maka ia telah berbuat kufur atau syirik."

— HR. At-Tirmidzi (No.1535), Al-Hakim (I/18, IV/297), Ahmad (II/34, 69, 86) dari Abdullah bin Umar r.a

Dalam sebuah riwayat hadits:

Ada seorang Yahudi yang datang kepada Nabi S.A.W., dan berkata: "Sesungguhnya kamu sekalian melakukan perbuatan syirik. Kamu mengucapkan: Atas kehendak Allah dan kehendakmu dan mengucapkan: Demi Ka'bah. Maka Nabi S.A.W. memerintahkan para sahabat apabila hendak bersumpah supaya mengucapkan, Demi Allah Pemilik Ka'bah dan mengucapkan: Atas kehendak Allah kemudian atas kehendakmu

— HR. An-Nasa'i (VII/6) dan Amalul Yaum wal Lailah (No. 992), Al-Hafizh Ibnu Hajar r.a berkata dalam Al-Ishaabah (IV/389), "Hadits ini shahih, dari Qutailah r.a, wanita dari Juhainah r.a

Syirik dalam bentuk ucapan, yaitu perkataan."Kalau bukan karena kehendak Allah dan kehendak fulan". Ucapan tersebut salah, dan yang benar adalah."Kalau bukan karena kehendak Allah, kemudian karena kehendak si fulan". Kata kemudian menunjukkan tertib berurutan, yang berarti menjadikan kehendak hamba mengikuti kehendak Allah.[7]

  • Syirik Khafi (Tersembunyi), yaitu syirik dalam hal keinginan dan niat, seperti riya' (ingin dipuji orang) dan sum'ah (ingin didengar orang) dan lainnya.

Rasulullah S.A.W. bersabda:

"Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil. "Mereka (para sahabat) bertanya: "Apakah syirik kecil itu, ya Rasulullah?" .Dia S.A.W. menjawab: "Yaitu riya'"

— HR. Ahmad (V/428-429) dari sahabat Mahmud bin Labid r.a

Dikutip dari Channel:
@Rumah ilmu syar'i
•••
______________________________
 _*▫Linked In*_ 
https://www.linkedin.com/mwlite/in/muhamad-reza-sofani-6500791a7
-----------------------------------
*📡FB * 
  1. https://m.facebook.com/muhamadreza.peci?ref=bookmarks
  2. https://m.facebook.com/mrezasofanalsaryaman/?ref=bookmarks
*🌐instagram*

https://www.instagram.com/muhamadrezabinuntung/

Channel youtube : https://m.youtube.com/channel/UCjiRmI9CsOU-dsf4Kmi0s2Q
*📣 Jangan Lupa, SHARE!!!*
Dengan membantu menyebarkannya, mungkin akan ada orang yang membaca, dan mendapatkan faedah, maupun hidayah melalui perantara kita.

Rasulullah صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
*"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya”*
[HR. Muslim no. 1893]. 

┈┈•••○○❁🌿❁○○ •••┈┈

1 komentar:

Jangan lupa sholat ya !!!